Seberapa Rentan Negara-Negara di Dunia?

Date:

Peta Sebaran Nilai Fragile State Index (FSI) 2024

Fragile State Index (FSI) digunakan untuk mengukur kerentanan suatu negara terhadap krisis politik, ekonomi, dan sosial. Semakin tinggi skor FSI, semakin besar tantangan yang dihadapi negara tersebut untuk menjaga stabilitas.

Dalam peta ini, negara-negara dibagi menjadi tiga kategori:

🔴 Tinggi (FSI 90–120)
➡️ Warna hitam menunjukkan negara-negara yang paling rentan dan rapuh.
➡️ Banyak ditemukan di wilayah Afrika Sub-Sahara, beberapa negara di Asia Selatan, dan Timur Tengah.

🟠 Menengah (FSI 50–90)
➡️ Warna biru tua menggambarkan negara dengan tingkat kerentanan sedang.
➡️ Termasuk sebagian besar wilayah Asia, Amerika Selatan, dan Eropa Timur.

🟢 Rendah (FSI 0–50)
➡️ Warna biru muda menunjukkan negara yang relatif stabil.
➡️ Negara-negara seperti Kanada, Australia, Jepang, dan negara-negara Eropa Barat masuk dalam kategori ini.


✍️ Apa Artinya?

  • Negara dengan FSI tinggi lebih rentan terhadap konflik, ketidakstabilan politik, atau gangguan ekonomi besar.

  • Negara dengan FSI rendah memiliki tata kelola yang lebih kuat, ekonomi yang stabil, dan sistem sosial-politik yang relatif aman.


📌 Fakta Menarik:

  • Benua Afrika mendominasi kategori negara dengan FSI tertinggi.

  • Indonesia masuk dalam kategori menengah, artinya masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk meningkatkan ketahanan negara.

  • Negara-negara Skandinavia (Norwegia, Swedia, Finlandia) adalah yang paling stabil di dunia.


🧭 Mengapa FSI Penting?
FSI penting untuk mengukur resiko investasi, stabilitas jangka panjang, serta sebagai indikator kesehatan tata kelola negara. Dalam konteks ekonomi syariah dan pembangunan berkelanjutan, FSI bisa membantu mengidentifikasi negara mana yang siap tumbuh secara inklusif dan etis.

Share post:

Subscribe

Popular

More like this
Related

Ekonomi Syariah Indonesia: Menuju Peringkat Satu Global 2029

Jakarta, 4 Juni 2025 – Ekonomi syariah di Indonesia...

Kebangkitan yang Dimulai dari Akar

Di tengah gelombang krisis global, sistem ekonomi konvensional terus...

KSPPS di Perkotaan Jakarta: Alternatif Finansial Halal di Tengah Hutan Beton

Jakarta, sebagai ibu kota dan pusat ekonomi Indonesia, dipenuhi...
Enable Notifications OK No thanks